Apakah kaki yang dipotong harus berada dalam doa pemakaman? • Saya seorang Muslim

Apakah kaki yang dipotong harus dipoles?

Dalam artikel ini, saya melampirkan jawaban yang pernah dijawab oleh Ustaz Azhar Idrus Di halaman Facebook -nya.

Semoga bermanfaat.

Pertanyaan

Kakek saya telah menjalani operasi untuk kaki kanannya karena diabetes. Pertanyaan saya adalah apakah kaki yang dipotong perlu diselesaikan seperti doa pemakaman?

Tanggapan

Anggota tubuh manusia seperti kaki atau tangan yang ditemukan terputus dari kematian harus dimandikan dan disembah dan dipanggang dan ditanam.

Ada beberapa anggota badan yang terputus dari orang -orang yang masih hidup dan tidak disembah karena pemiliknya masih hidup dan sunat dibungkus dengan kain dan ditanam.

Kata Sheikh Bajairimi:

Arti :

Jika konstituensi non -martyrdom seorang Muslim harus ditemukan di atasnya setelah mandi dan ditutupi dengan kain dan ditanam sebagai mayat.

Jadi ada anggota yang bercerai dari pria yang masih hidup setelah itu ketika dia ditemukan kemudian dari kematiannya dan tidak disembah di atasnya.

Dan sunat dibungkus dengan kain dan ditanam. ”

(Hasyiah Bajairimi)

Ulamak berdasarkan peristiwa yang terjadi pada zaman teman RA sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi:

Arti:

Memang, teman -teman Ra telah mengulurkan tangan Abdul Rahman bin ‘Aatab Ra di mana ia melemparkan tangannya oleh burung -burung Reng (burung) di Mekah di acara Perang Jamal dan teman -teman Ra tahu tangan ring. Telah menceritakannya dengan asyafie. ”

(Kitab Al-majmu’)

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, kakek tuan yang dipotong dalam operasi tidak perlu disembah di atasnya hanya dibungkus dengan kain dan menanamnya.

Wallahua’lam
Ustaz Azhar Idrus

Sumber asli dari jawaban ini dapat dilihat di Facebook UStaz Azhar Idrus di tautan ini

Terkait